Agustus 2012 - Urang Rawa Kal-Gir..
HEADLINE POSTING IKAPE :

Kamis, 30 Agustus 2012

solusi dan masalah


Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW.
Sering kita mendengar orang mengatakan “Jangan lari dari masalah”. Ungkapan ini sering dimaksudkan agar kita selalu jantan menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi, kalau saya menginginkan lebih dari itu, bukan hanya masalahnya harus diselesaikan tapi kita perlu secepat mungkin cepat maju dengan menjadi orang yang piawai dalam menyelesaikan masalah, bagaimana piawai dalam menghadapi masalah?

Ya jangan lari dari masalah karena masalah itu sendirilah solusinya.
Masalah anda pada keuangan?Bersedekahlah.
Ingin cepat punya pasangan hidup? Bantulah orang lain agar cepat bisa menikah. Bisa dengan membantu mencarikan atau membiayai.
Ingin cepat punya keturunan?Bantulah orang lain yang senasib, atau ikutlah menafkahi orang yang punya anak. Lebih utama anak yatim dan anak fakir miskin.
Ingin cepat kerja?Bantulah pengangguran.
Ingin cepat lulus kuliah?Bantulah teman-teman anda menyelesaikan tugas akhirnya atau bantulah biayanya.
Ingin cepat naik pangkat? Promosikan teman-teman anda pada atasan yang layak naik pangkat.
Ingin panjang umur? Berbuat baiklah pada orang lain dengan apa yang kita miliki.
Ingin bahagia dalam hidup? Bahagiakanlah orang-orang disekitar anda.
Ingin masuk surga? Ajak-ajaklah orang lain agar masuk surga.

So solusi dari masalah anda ada pada masalah itu sendiri.

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ اَلدُّنْيَا, نَفَّسَ اَللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اَلْقِيَامَةِ


“Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang mukmin dari kesusahan dunia maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat“. (HR. Muslim)

وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ, يَسَّرَ اَللَّهُ عَلَيْهِ فِي اَلدُّنْيَا وَالآخِرَةِ


“Barangsiapa memberi kemudahan orang yang dalam kesulitan maka Allah akan memudahkan didunia dan diakhirat”. (HR. Muslim)

مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا فِى الدُّنْيَا، سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ


“Barangsiapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya didunia dan diakhirat” (HR. Muslim)

وَاَللَّهُ فِي عَوْنِ اَلْعَبْدِ مَا كَانَ اَلْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ


“Dan Allah selalu menolong hamba selama hamba menolong saudaranya”. (HR. Muslim)

مَنْ أَقَالَ مُسْلِمًا ، أَقَالَهُ اللَّه عَثْرَتَهُ


“Barangsiapa yang menerima pembatalan jual beli seorang muslim maka Allah menerima pembatalan kesalahannya”. (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)

مَنْ تَتَبَّعَ عَوْرَةَ أَخِيهِ تَتَبَّعَ الله عَوْرَتَهُ ، وَمَنْ تَتَبَّعَ الله عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي جَوْفِ بَيْتِهِ

 “Barangsiapa mencari-cari aib saudaranya niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan barang siapa yang aibnya dicari-cari oleh Allah niscaya Allah akan mempermalukan dia meskipun dia berada di dalam rumahnya sendiri.” (HR. Abu Daud no. 4236 dan At-Tirmizi no. 2032)

مَنْ ضَارَّ مُسْلِمًا ضَارَّهُ اَللَّهُ

 “Barangsiapa merugikan seorang muslim maka Allah merugikannya” (HR. Abu Daud & Tirmidzi)

 وَمَنْ شَاقَّ مُسَلِّمًا شَقَّ اَللَّهُ عَلَيْهِ

 “Barangsiapa mempersulit urusan seorang muslim maka Allah akan mempersulit urusannya” (HR. Abu Daud & Tirmidzi)

مَا مِنِ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِى مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلاَّ خَذَلَهُ اللَّهُ فِى مَوْطِنٍ

يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ وَمَا مِنِ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِى مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلاَّ

نَصَرَهُ اللَّهُ فِى مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَهُ. أخرجه أبو داود.


“Tidaklah seseorang menelantarkan seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menelantarkan disaat dia suka seandainya ditolong. Tidaklah seseorang menolong seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menolongnya disaat dia suka seandainya ditolong.” (HR. Abu Daud)

مَنْ سَمَحَ سَمَحَ اللَّهُ لَهُ

 “Barangsiapa yang bertoleransi maka Allah akan bertoleransi kepadanya” (Al I’lam Ibnul Qoyyim)

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ

 “Dan orang-orang yang mengasihi maka akan dikasihi oleh yang Maha Pengasih” (Fathul Bari)
 

إِنَّمَا يَرحمُ اللهُ مِن عِبَادِهِ الرُّحمَاءَ

 “Sesungguhnya Allah hanya akan menyayangi hamba-hambaNya yang kasih sayang” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

اِرْحَمُوا<

Senin, 13 Agustus 2012

surat dari bayi aborsi..

Surat Untuk Bunda Dari Bayi Yang di Aborsi...!!!
Dear Bunda tersayang...

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja. Ananda juga di sini baik-baik saja bunda. ALLAH SWT sayang banget dech sama nanda. ALLAH juga yang meminta nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda kepada bunda.

Bunda, ingin sekali ananda menyapa bunda, perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk ananda diami walaupun hanya sesaat.

Bunda, sebenarnya ananda ingin lebih lama menumpang di rahim bunda, ruang yang kata ALLAH paling kokoh dan paling aman di dunia ini. Tapi rupanya, bunda tidak menginginkan kehadiran ananda, jadi sebagai anak yang baik, ananda pun rela menukarkan kehidupan ananda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan ananda, sakit sekali rasa nya bunda. Badan ananda rasanya seperti tercabik-cabik, dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati ananda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi ananda tidak kecewa kok bunda. Karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan ananda untuk bertemu dan dijaga oleh ALLAH, bahkan ananda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga_NYA.

Bunda, ananda mau cerita...
Dulu ananda pernah menangis dan bertanya kepada ALLAH, mengapa bunda meluruhkan ananda, saat ananda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan ananda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang pada ananda? Bunda tidak ingin mencium ananda? Atau jangan-jangan karena nanti ananda rewel dan suka mengompol sembarangan?
Lalu ALLAH bilang, bunda kamu malu sayang.
Kenapa bunda malu?
Karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram.
Anak haram itu apa ya ALLAH?
Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Nanda bingung dan bertanya lagi sama ALLAH...
Ya ALLAH, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu, Kecuali nabi Adam AS dan Isa AS?
ALLAH yang Maha Tahu menjawab, bahwa bunda dan ayah memproses ananda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan ALLAH Ridhoi. Ananda semakin bingung dan akhirnya ananda putuskan untuk diam.

Bunda, ananda malu terus-terusan nanya sama ALLAH, walaupun ALLAH selalu menjawab semua pertanyaan ananda, tapi ananda ingin nya bertanya pada bunda saja, pernikahan itu apa sih?
Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah?
Kenapa bunda membuat ananda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir ananda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan ananda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda?
Hehehehe, maaf ya bunda, ananda bawel banget.
Nanti saja, ananda tanyakan padabunda kalau kita ketemu.

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan ananda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal ananda di syurga. Di situ, banyak orang yang dibakar pake api lho bunda. Minumnya juga pakai nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya. Yang paling mengerikan, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget dech bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang pada ananda. Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya. Di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu ananda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ. Aanda sayang bunda. Ananda kangen dan ingin bertemu bunda. Ananda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda, dan ananda ingin kita tinggal bersama di syurga. Ananda takut, bunda dan ayah dihukum dan disiksa seperti orang-orang itu.

Lalu, dengan lembut malaikat berkata. Nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka. Sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja ananda menulis surat ini untuk bunda, menurut ananda ALLAH itu sangat baik bunda. ALLAH akan memaafkan semua kesalahan makhluk_NYA, asal mereka mau bertaubat nasuha.
Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini. Nanti ananda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar dech. Ananda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata ALLAH di sana panas banget bunda. Antriannya juga panjang sekali, karena, semua orang sejak jaman nabi Adam AS akan dikumpulkan disana. Tapi bunda jangan khawatir, ALLAH janji, walaupun ramai, kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti ananda bisa bertemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat ananda ya.. Agar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, ananda juga mohon banget sama bunda, jangan sampai adik-adik ananda mengalami nasib yang sama dengan ananda. Biarlah ananda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan ini. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda. Ananda mau main-main dulu di syurga. Ananda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini. Ananda sayang banget sama bunda..
mmmuuuaaaccchhh...!!!

otodidak tapi sukses,,, blajar dong...!!!

Menjadi Programmer Otodidak, Solusi Sukses Tanpa Kuliah

Menjadi Programmer Otodidak, Solusi Sukses Tanpa Kuliah, solusi agar duit anda benar-benar melimpah, tidak susah cari kerja, dijamin tidak akan nganggur, tidak perlu kuliah berlama lama yang hasilnya juga belum tentu jelas, tidak perlu keluar duit banyak untuk biaya kuliah yang semakin selangit, Turut membantu pemerintah, membantu orang tua, membantu diri sendiri dalam rangka penciptaan lapangan kerja, dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran dan tentu saja siap mendapatkan $100 dollar tiap hari dari kemampuan programming, kemampuan berkarya serta mengais rejeki di internet.
Saya Memang Pernah Kuliah, tapi Ijasah saya dan Ilmu saya Tidak Terpakai
Agar saya tidak omong kosong tanpa bukti, maka injinkan saya membahas masa lalu saya, masa kuliah saya. Saya kuliah di perkapalan ITS, saya bangga dengan ITS yang telah memberi kesempatan saya untuk kuliah, namun saya minta maaf karena tidak bisa membantu mengembangkan dunia perkapalan di Indonesia.
Saya juga berterima kasih kepada bapak Asjhar Imron kepada lab Komputer kala itu yang memberi fasilitas gratis pada saya, bapak Prof. Suegiono sebagai Dekan kala itu, dan kepada Ir. Haryono Sigit mantan rektor ITS  (bapaknya Maia Dhani), serta pada Prof Oedjoe Djoeriaman, yang mewisuda kala itu.
Seandainya Ada Internet Seperti Sekarang mungkin saya tidak Kuliah
Bagi orang sepeti saya yang kala itu tidak ada uang untuk biaya kuliah, dan suka utak atik komputer, maka kuliah tidak terlalu penting apalagi saya tidak menjadi pegawai negeri. Dari pada uang dih yambur-hamburkan untuk kuliah yang tidak sesuai bidang, atau hanya sekedar cari titel, maka alangkah bijaksana waktu, tenaga dan biaya digunakan untuk belajar online, belajar dari internet.
Saya salut kepada mas Bayu Mukti www.bayumukti.com, yang dengan PDnya tidak kuliah tapi mulai berbisnis online lewat blognya yang semakin lama semakin rame, juga banyak teman-teman yang lain meskipun tidak sampai menggenyang bangku kuliah tapi sukses di dunia Bisnis.
Saya juga bangga punya teman blognya kadung.com, yang belum lulus S1, tapi karya programmingnya bisa dinikmati banyak orang.
Ilmu di Internet Melimpah, Jauh melebihi didunia Kampus di Indonesia
Kalau kita rajin, maka sangat banyak, dan bahkan boleh saya katakan melimpah, baik yang gratis maupaun yang berbayar. Saat ini ilmu di Internet benar benar di OBRAL. Apa yang tidak ada, mulai dari ilmu sesat sampai ilmu yang bermanfaaat semua tersedia melimpah. Hanya tinggal mengetikkan kata kunci atau keyword di mesin pencari seperti google.com, atau yahoo.com.
Forum forum Diskusi, Social network, Group-group DiskusiIlmu Tertentu  Bertebaran
Apapun yang anda tanyakan, Insya Allah akan ada jawabannya di Internet. Anda tinggal masuk dalam kelompok diskusi, forum diskusi, atau komunitas online lainnya. Tidak ada alasan tidak bisa, masalahnya hanya satu mungkin kita pemalas dan tidak mau berlajar dan bertanya.

Menjadi Programmer Otodidak, Solusi Sukses Tanpa Kuliah
Ada beberapa kunci agar kita sukses menjadi programmer online, tanpa kuliah:
1. Kuasai bahasa Inggris, paling tidak bisa membaca dokumen, kalau masih belum bisa belajar secara bertahap, gunakan kamus online, gunakan translate online seperti google translate, semua gratis dan dengan mudah anda dapatkan di internet.
1.2. Segera beli Komputer atau notebook, sebagai alat wajib yang harus dimiliki, kalau tidak ada duit jadi operator warnet yang pemiliknya baik hati.
1.3. Sambung dengan koneksi internet, baik lewat HP, atau ke Warnet, kabar bagus kalau anda punya notebook WIFI, anda bisa dapat akses gratis pake fasilitas HOTSPOT. yang tersebar di seluruh penjuru.
2. Pelajari Materi Pokok, atau mata kuliah pokok yaitu Belajar coding, mulai dari logika sederhana yaitu menampilkan kata “Hello Word”, baik untuk program dekstop mauapun untuk web programming.
3. Mulai praktek, jangan banyak terori, nanti gak kelar-kelar.
4. Saat ini ada 2 kelompok programming dari segi tampilan atau output yaitu Web Programming, seperti PHP, Java, JSP dan ASP. Dan desktop programming seperti C, Visual Basic, Delphi, Java desktop.
4.2. Pelajari sesuai target Kalau ingin buat website terprogram kuasai saja PHP. di internet materi ini tersedia melimpah ruah. Buat program sederhana dulu, dan semua ada contoh, ikuti dan coba praktekkan.
4.3. Untuk desktop gunakan Visual C, Visual Basic, Delphi, atau Java, saya anjurkan Visual basic atau delphi, tapi jika ingin jago kuasai C++.
5. Pelajari dan kuasai Database SQL, contoh Mysql, Oracle, Interbase, Microsoft SQL, Postgre SQL dan pulihan SQL lainnya. Yang populer Mysql dan Postgree terutama aplikasi web base.
6. Pelajari dan Kuasai jaringan Komputer dan Internet
7. Pelajari dan Kuasai Desain seperti photoshop, meskipun anda tidak suka.
8. Untuk mengusai minimal satu bidang dibutuhkan minimal 1 tahun, dan master 4 tahun, dan jika kita serius maka semakin lama semakin mantap, dan semakin banyak orang yang menawari anda.
9. Agar lebih PD kontrak atau kos di deket anak kuliah Jurusan IT, bila perlu kadang-kadang ikuti kuliahnya, (saya dulu pernal melakukan ikut nylonong kuliah pada jurusan lain, yaitu anak komputer), tapi jangan sering-sering bisa ketahuan, dan malu. hihihi.
10. Kalau Ingin jadi Programer handal jangan lupa nanti pelajari: UML, ER, CRUD, DFD, Flowchart and Mind Map.
a.Ayo Raih Prestasi, meskipun anda tidak kuliah.
b.Bagun komunitas online yang banyak tersedia di internet.
c.Fokus pada satu tujuan, yakin bahwa kita bisa, tanpa harus kuliah.
d. Praktek, praktek dan praktek, Coba, coba dan coba.
Masihkan menyalahkan Pemerintah, Orang tua, keadaan, nasip, saya rasa saatnya menyalahkan diri sendiri, dimana peluang begitu banyak,kesempatan begitu terbuka tapi kita tidak melakukan apa apa. Ayo……semangat, kerja keras, kerja cerdas, kerja untuk masa depan yang gemilang, tanpa menjadi beban orang orang lain dan beban bagi diri sendiri.
Tidak ada programmer instan, tetapi dengan membanjirnya informasi di internet harusnya bisa mempercepat proses belajar. Hanya keingian dan keyakinan kuat yang bisa membedakan programmer otodidak yang sukses, dan semua itu butuh waktu, tenaga, biaya, pikiran, kemauan dan pengorbanan.
Referensi
http://www.php.net, www.zend.com
www.hotscripts.com

http://www.mysql.com
http://www.w3schools.com/sql/default.asp
http://www.borland.com, http://www.torry.net (untuk delphi)
http://delphi.about.com/
http://www.vbtutor.net/vbtutor.html
http://msdn.microsoft.com/en-us/vbasic/default.aspx
http://www.cprogramming.com/tutorial.html
http://www.ilmukomputer.com
Peluang Kerja Menunggu Anda
1. Web programmer, Web Admin
2. Web Admin, database Administrator,
3. Membuat aplikasi siap pakai,
4. Kerja di perusahaan International.
5. Dan 1001 peluang kerja online dan offline.
Sedikit pengalaman menjadi programmer otodidak, Alhamdulillah bisa menikmati dan mensyukurni nikmat yang ada.
Kalau saya bisa, Anda pasti Bisa (Insya Allah)
Catatan:
Sebagai wujud turut mencerdaskan bangsa, dan membantu yang ingin dibantu,
Insya Allah Saya bersedia memberi intro belajar programming yang sukses,
Bersedia memberi pelatihan Robot Forex Gratis,
Bersedia memberi pelatihan Internet marketing Gratis Yang Saya Bisa dan yang saya tahu.
Belajar SEO juga gratis,
Mengadakan pelatihan Gratis Peluang Bisnis Hotspot / RT-RW NET
Semua GRATIS, di Taman Dayu, Pandaan Pasuruan, Jawa Timur
Jadwal Tiap hari, 24 Jam selama saya kosong dan nganggur, Call dulu di 08175016006 (maaf SMS kadang ga kebaca)
Sementara tidak melayani YM, biar lebih mantap datang saja,  yang datang berarti anda serius.
Jadwal untuk bulan April 2009 (kecuali hari sabtu, minggu, khsusu untuk anak dan istri).

Hasil pencarian untuk artikel ini:

belajar programer (839), menjadi programmer (265), cara menjadi programer (262), menjadi programer (229), belajar menjadi programer (214), belajar jadi programer (184), cara menjadi programer handal (176), menjadi programer handal (142), belajar jadi programmer (135), jadi programer (129), cara menjadi programmer (126), belajar programmer (120), menjadi programmer handal (106), belajar menjadi programmer (105), cara menjadi seorang programer (91), cara jadi programer (87), cara menjadi IT (86), belajar menjadi IT (84), cara menjadi programmer handal (80), sukses tanpa kuliah (79)
You can leave a response, or trackback from your own site.

Minggu, 12 Agustus 2012

Investasi sesungguhnya dan Gak kenal Rugi

Posted by homepi on 08 Agustus 2012 | Comment 0 | dibaca : 102

RAMADHAN, bulan yang lebih dari dari seribu bulan, tamu agung yang dinanti-nanti itu kini telah hadir di hadapan kita. Terlepas dari perbedaan awal pelaksanaannya, mari berdiam sejenak. Menyelami diri secara mendalam, mengoreksi, dan menghitung-hitung apa yang sudah, sedang dan akan kita lakukan sebagai hamba, sebelum datangnya hari tatkala perhitungan-Nya berlaku.

Kisah Pembangkit Jiwa

Dikisahkan ada dua orang anak, adik dan kakak, masing-masing berusia 8 dan 10 tahun. Mereka ditinggal mati sang Ayah akibat kecelakaan di saat usia mereka 5 dan 7 tahun.

Menjelang awal Ramadhan, mereka berdua saling berboncengan naik sepeda pancal menuju makam sang Ayah. Setelah sampai di tempat pemakaman sang Ayah, sepedanya disandarkan di pagar pemakaman. Sang kakak menggandeng tangan adiknya menuju pusara sang Ayah. Mereka berdua duduk bersila di dekat pusara, sambil membaca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Empat surah itu saja yang mereka baca secara berulang-ulang. Setelah mereka membaca surah-surah tersebut sang Kakak memimpin doa dan adiknya ikut mengaminkan.

Doa yang dibacanya pun tampak seperti lazimnya yang dibaca oleh orang lain yaitu: Ya Allah, Ya Tuhanku, ampunilah aku, dan kedua orangtuaku dan kasih sayangilah mereka sebagaimana mereka telah mendidik dan mengasihsayangiku di waktu kecil. Mereka membacanya secara berulang-ulang dan ditutup dengan doaRobbana aatina fiddunya hasanah wafil aakhiroti hasanah waqina 'adzabannar, sambil berbinar-binar mata mereka berdua, lalu mereka tinggalkan pusara dan kembali pulang sambil berboncengan menuju rumah yang amat sederhana, di mana ibu mereka sedang menunggu.

Maksimalisasi Investasi

Kisah di atas menggambarkan sang Ayah termasuk orang yang berhasil melakukan investasi kehidupan. Meskipun dia hanya sempat berinvestasi selama 5 dan 7 tahun, dia telah menerima pengembalian, buah dari investasi yang pernah dia lakukan. Bagaimana dengan kita semua, betapa malunya kita, meskipun orangtua kita telah mengantarkan sampai kita lulus perguruan tinggi, bahkan sampai kita berkeluarga, ternyata kita masih terlalu sering membuat jengkel hati kedua orangtua kita. Kita masih belum mampu sepenuhnya membahagiakan kedua orangtua kita.

Percayalah, apa saja kebaikan yang pernah kita lakukan, merupakan investasi. Pada saatnya insya Allah kita akan memetik buah investasi itu, selama kita tidak merusaknya sendiri dengan cara menyebut-nyebut, riya', mengungkit-ungkit, dan menyakitkan hati si penerima investasi. (QS 2:264).

Terhadap ayah dari dua anak tadi, sesungguhnya dia merupakan orangtua yang telah melakukan pendidikan terhadap kedua anaknya, sekaligus melakukan investasi yang tepat dan benar. Kata investasi adalah kata yang bagi kebanyakan orang seringkali dikaitkan dengan kesediaan untuk melepaskan kepemilikannya demi masa depan. Baik masa depan yang sifatnya kekinian (di dunia ini) maupun masa depan yang sifatnya kenantian (nanti di akhirat). Buah masa depan hanya dapat digapai, bila dan hanya bila kita telah pernah menanamnya. Oleh karena itu, tepatlah sebuah pepatah: man zaro'a hashoda (barangsiapa yang menanam akan memetik hasilnya) atau yang dirumuskan dalam formula Return of Investment (RoI).

Mengapa kita harus dan bersedia berinvestasi? Hampir semua jawaban selalu mengaitkan dengan keyakinan akan adanya pengembalian yang lebih baik di masa depan, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan. Seorang petani yang menaburkan benih padi di hamparan sawah, karena sang petani memiliki keyakinan, bahwa benih padi yang baik tadi akan tumbuh dan menghasilkan padi jauh lebih banyak dari benih yang telah dia taburkan. Syarat kedua, sang petani harus dengan sabar merawatnya, insya Allah pada saatnya nanti, padi tersebut akan tumbuh dengan baik dan memberikan hasil.

Mengandalikan Nafsu

Agar peluang yang datang setahun sekali itu tidak sia-sia, selama bulan Ramadhan, paling tidak ada dua hal yang perlu dilakukan. Pertama, membersihkan diri dari hal-hal yang dapat merusak amalan, misalnya dengan saling memaafkan sebelum Ramadhan, sehingga saat memasuki Ramadhan tidak ada lagi kebencian, dendam, permusuhan, dan kotoran batin lainnya yang dapat menghalangi turunnya rahmat dan anugerah Allah. Kesucian hati mempermudah masuknya petunjuk Allah ke dalam pikiran dan hati nurani sehingga dapat mencapai tujuan puasa, yakni terbentuknya pribadi muttaqin (orang yang takwa). Maka salah satu tanda keberhasilan puasa seseorang adalah semakin rajin beribadah, meningkat amal kebaikannya, makin luhur kepribadian dan akhlaknya.


Kedua, belajar mengendalikan hawa nafsu dari kecenderungan pada hal-hal yang haram, makruh maupun syubhat. Hawa nafus dapat bermanfaat, tetapi sebaliknya dapat berbahaya bagi manusia dan ini banyak tergantung kepada bagaimana sikap manusia itu sendiri menghadapai gejolak nafsunya.

Sebagian orang berupaya membunuh nafsunya tanpa kenal kompromi seperti yang dilakukan para ahli sufi, para pertapa, dan para rahib yang semata-mata hidup untuk rohaniah tanpa memperhatikan kepentingan jasmaniah dan hubungan sosial. Sebagian lagi mengambil sikap memanjakan nafsunya dengan mengikuti dan tunduk patuh terhadap apapun yang dikehendaki nafsu. Kedua macam sikap itu sangat keliru. Membunuh nafsu akan merugikan manusia sendiri, sebab selain akan mematikan salah satu aspek rohaninya yang penting dan berharga, juga akan mematikan dinamika dan gairah hidup. Begitu juga menuruti nafsu sangatlah berabahaya, sebab seringkali apa yang di kehendaki oleh hawa nafsunya itu bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Makan, minum, dan melakukan hubungan seksual merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa maupun agama. Dalam Islam, ketiga kegiatan itu hukum asalnya adalah boleh/mubah sepanjang tidak melanggar batas serta ketentuan syariat. Selama bulan Ramadhan, sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, Allah justru melarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan firman-Nya,

وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

"...dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf dalam masjid." (QS. Al-Baqarah : 187).

Maksimalisasi Kejujuran

Di antara tujuan berpuasa adalah membina setiap muslim memiliki kejujuran paripurna karena mereka terdorong untuk menciptakan suasana bahwa Allah beserta dirinya sepanjang hadirnya tamu agung ini. Tidak berbuka sepanjang hari sekalipun berada di suatu tempat yang sangat rahasia dan tanpa diketahui orang lain, ia tidak berbuka sepanjang hari sekalipun makan dan minum itu adalah kebutuhannya yang sangat mendasar dan ia pun tidak berbuka karena yakin Allah Maha Mengetahui.
Oleh karena itu, di samping memengaruhi keimanan, ibadah puasa pun merupakan arena pembinaan dan penanaman makarimul akhlaq (keluhuran budi) seperti kejujuran dan kesabaran.

Kejujuran yang dimaksud tentu bukan hanya sebatas kejujuran dalam ruang penghambaan privat-horizontal semata. Tapi yang lebih ditekankan justeru kejujuran social-horizontal. Kejujuran privat-vertikal tidak akan bermakna apapun jika tidak diikuti dengan kejujuran pada ranah social sesama hamba. Sebaliknya juga demikian. Dengan kata lain, adanya keselarasan antara keshalihan pribadi dengan keshalihan sosial.

Akhirnya, semoga Ramadhan kali ini menyadarkan kita tentang urgensi kejujuran sehingga mampu merealisasikannya dalam kehidupan nyata, tidak hanya selama bulan mulia ini, tapi juga 11 bulan setelahnya; pengantin baru mengawali pelayaran biduk rumah tangga mereka dengan kejujuran mencari ridhaNya, bukan semata pemenuhan seks laiknya hewan melata; masyarakat jujur melaksanakan setiap amaran agar tercipta  keteraturan; pegawai di instansi pemerintah maupun swasta melaksanakan tugas dan fungsi pokok mereka dengan kejujuran sehingga tercapai output ideal yang telah direncanakan, bukan sekedar berburu rente dan berperilaku ABS (asal bos senang); pejabat public (ekskutif, legislative dan yudikatif) jujur dalam menyusun dan merealisasi APBN sehingga tercipta kesejahteraan social sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945.
Semoga bermanfaat :)

Trik Setan, menunda-nunda kebaikan

Menunda Kebaikan adalah Trik Syetan
"Iya nanti sajalah", demikian yang dikatakan dalam rangka menunda-nunda pekerjaaan atau amalan padahal masih bisa dilakukan saat itu. Kebiasaan kita adalah demikian, karena rasa malas, menunda-nunda untuk belajar, menunda-nunda untuk muroja'ah (mengulang) hafalan qur'an, atau melakukan hal yang manfaat lainnya, padahal itu semua masih amat mungkin dilakukan.
Perlu diketahui saudaraku, perkataan "sawfa ... sawfa", "nanti sajalah" dalam rangka menunda-nunda kebaikan, ini adalah bagian dari "tentara-tentara iblis". Demikian kata sebagian ulama salaf. Menunda-nunda kebaikan dan sekedar berangan-angan tanpa realisasi, kata Ibnul Qayyim bahwa itu adalah dasar dari kekayaan orang-orang yang bangkrut.

إن المنى رأس أموال المفاليس

"Sekedar berangan-angan (tanpa realisasi) itu adalah dasar dari harta orang-orang yang bangkrut."

Dalam sya'ir Arab juga disebutkan,

وَ لاَ تَرْجِ عَمَلَ اليَوْمِ إِلَى الغَدِ          لَعَلَّ غَدًا يَأْتِي وَ أَنْتَ فَقِيْدُ

Janganlah engkau menunda-nunda amalan hari ini hingga besok
Seandainya besok itu tiba, mungkin saja engkau akan kehilangan

Dari Abu Ishaq, ada yang berkata kepada seseorang dari 'Abdul Qois, "Nasehatilah kami." Ia berkata, "Hati-hatilah dengan sikap menunda-nunda (nanti dan nanti)."

Al Hasan Al Bashri berkata, "Hati-hati dengan sikap menunda-nunda. Engkau sekarang berada di hari ini dan bukan berada di hari besok. Jika besok tiba, engkau berada di hari tersebut dan sekarang engkau masih berada di hari ini. Jika besok tidak menghampirimu, maka janganlah engkau sesali atas apa yang luput darimu di hari ini."

Itulah yang dilakukan oleh kita selaku penuntut ilmu. Besok sajalah baru hafal matan kitab tersebut. Besok sajalah baru mengulang hafalan qur'an. Besok sajalah baru menulis bahasan fiqih tersebut. Besok sajalah baru melaksanakan shalat sunnah itu, masih ada waktu. Yang dikatakan adalah besok dan besok, nanti dan nanti sajalah.

Jika memang ada kesibukan lain dan itu juga kebaikan, maka sungguh hari-harinya sibuk dengan kebaikan. Tidak masalah jika ia menset waktu dan membuat urutan manakah yang prioritas yang ia lakukan karena ia bisa menilai manakah yang lebih urgent. Namun bagaimanakah jika masih banyak waktu, benar-benar ada waktu senggang dan luang untuk menghadiri majelis ilmu, muroja'ah, menulis hal manfaat, melaksanakan ibadah lantas ia menundanya. Ini jelas adalah sikap menunda-nunda waktu yang kata Ibnul Qayyim termasuk harta dari orang-orang yang bangkrut. Yang ia raih adalah kerugian dan kerugian.

Lihatlah bagaimana kesibukan ulama silam akan waktu mereka. Sempat-sempatnya mereka masih sibukkan dengan dzikir dan mengingat Allah. Dari Abdullah bin Abdil Malik, beliau berkata, "Kami suatu saat berjalan bersama ayah kami di atas tandunya. Lalu dia berkata pada kami, 'Bertasbihlah sampai di pohon itu.' Lalu kami pun bertasbih sampai di pohon yang dia tunjuk. Kemudian nampak lagi pohon lain, lalu dia berkata pada kami, 'Bertakbirlah sampai di pohon itu.'  Lalu kami pun bertakbir. Inilah yang biasa diajarkan oleh ayah kami." Subhanallah ... Lisan selalu terjaga dengan hal manfaat dari waktu ke waktu.

Ingatlah nasehat Imam Asy Syafi'i -di mana beliau mendapat nasehat ini dari seorang sufi-, "Aku pernah bersama dengan orang-orang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. (Di antaranya), dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu."

Hasan Al Bashri mengatakan, "Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu."

Semoga Allah memudahkan kita untuk memanfaatkan waktu kita dengan hal yang baik

Translate

Label Post

 
Terima Kasih untuk semua Sponsor, Semoga Alloh senantiasa melimpahkan rezeki untuk kita semua... Amiin___________________________ Untuk Info tentang sponsor ikape, silahkan dilihat produk-produk dibawah ini.. Hatur nuhun..!!!
Support : Creating Website | SABO TIRAW | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Urang Rawa Kal-Gir.. - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Sabo Tiraw Kasep